10 Januari 2009

SEBUAH KARYA NYATA


Tidak dapat di pungkiri, pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan.Keinginan untuk mewujudkan satu karya nyata adalah impian hampir semua insan yang hidup.
Bertahun-tahun kami memulai pengalaman dengan tidak mudah.Rintangan demi rintangan berhasil kami halau dengan penuh perjuangan dan kerja keras tiada henti.Hingga akhirnya kami mempersembahkan sebuah karya nyata yang bertajuk"ANDAI AKU JADI PENYIAR".
Bermula dari kegiatan ini kami berniat untuk memberikan beberapa pengalaman yang sudah bertahun-tahun kami geluti,terutama di bidang Broadcasting kepada generasi muda untuk bisa melanjutkan perjuangan dan dedikasi kami sebagai seorang Penyiar/Reporter.
Hingga akhirnya saya bersama dengan beberapa rekan mendirikan Lembaga Pendidikan Ketrampilan di tengah hingar bingarnya masyarakat SOLO.
LPK SIGMA,sebuah Lembaga Pendidikan Ketrampilan di bidang Broadcast dan multimedia yang kami bangun adalah wujud kepedulian kami untuk memberikan semua pengalaman kami kepada generasi muda yang mau belajar kreatif dan mandiri.
Kami memang masih terlalu muda untuk menggempur pasar,tetapi kami yakin dengan pengalaman dan totalitas yang kami tawarkan,tentu saja akan bisa mencetak generasi penerus kami yang bertanggung jawab,kreatif,dan inovatif.
Walau baru beberapa tahun kami berdiri dengan berbekal ijin Dispora,kami telah meluluskan alumnus-alumnus yang berpotensi,dan sekarang telah bekerja di Radio,surat kabar,dan Televisi nasional.
Berkat Do'a dan dukungan dari berbagai pihak,kami telah mampu menyelesaikan pembangunan Kampus II,yang rencananya bulan Februari 2009 sudah bisa kami gunakan untuk tempat pembelajaran demi terciptanya generasi berpotensi,kreatif,inovatif dan mandiri.
Amiin.....

NB : Kampus I LPK SIGMA Surakarta
Jln.Transito Ponco tuyan RT 03/RW 07 Pajang -Solo-Jateng
Telp.(0271)751 99 03

Kampus II LPK SIGMA Surakarta
Gedung Rajawali Training Center Jln.Sibela Raya 43 Mojosongo-Solo-Jateng
Telpn.081 548 546 118 atau (0271) 80 43 118

09 Januari 2009

KENANGAN MANIS BERSAMA


Ini adalah gambar Terakhir yang mengingatkanku pada event-event yang aku koordinir bersama dengan teman-temanku.
Rasanya baru kemaren aku berkumpul dengan sahabat,teman,sodara,rekan kerja dan sekaligus keluarga besar kerjaku.Tapi sekarang kami harus menentukan sikap ,untuk berfikir lebih realistis,bahwa tidak ada sesuatu yang kekal.
Sebuah kenangan yang mungkin tersimpan rapi dalam benakku dan teman-temanku,bahwa sebenarnya perjuangan itu penuh pengorbanan.Pertengkaran dalam sebuah persahabatan,ibarat bumbu dalam sayur,yang akan menambah cita rasa menjadi indah dan nikmat.Canda tawa yang sering terdengar di sela-sela rutinitas kerja kami ibarat es yang mendinginkan suasana panas.Celotehan ide diantara kami seolah api yang melelehkan baja untuk menajamkan mata pisau untuk mengasah kemampuan kami.
Orang di luar kami mungkin tidak bisa menyelami perasaan kami dalam berjuang membangun Nama Besar.
Hingga saat ini-pun kami masih yakin bahwa akan ada hikmah besar yang akan kami dapatkan ketika kita ikhlas menerima kenyataan hidup yang tidak seimbang.
Nama Besar tidak menjamin sesorang memiliki jiwa besar.Hal itulah yang kadang terjadi di negeri Indonesia ini.
Semoga saja..........Siapapun yang memiliki Nama Besar...juga memiliki Jiwa yang Besar
Amiiinn.....

Hidup adalah Pilihan

Setiap langkah kehidupan percaya tidak percaya,kita selalu di hadapkan pada pilihan.Sejak mulai kita di beri akal,kita sudah di hadapkan pada pilihan,apakah kita terlahir normal atau abnormal..apakah alami ataukah operasi.
Begitu kita menjadi anak balita,kita tumbuh di lingkungan yang banyak memunculkan pilihan,tanpa kita sadari.
Setelah remaja kita juga selalu di hadapkan pada berbagai macam pilihan,dari mulai sekolah sampai ke perilaku dan pergaulan bersama dengan teman-teman sebaya.
Dewasa,apalagi...banyak hal yang harus kita pilih,walaupun kadang kita tidak bisa memilih yang terbaik buat diri kita.
Saat senang,sedih,semua banyak pilihan....Tinggal bagaimana kita bisa memilih yang terbaik buat hidup kita.